PETUNJUK TEKNIK AUDIO VISUAL
RE de KIEFFER
LEE W COCHRAN
TELEVISI
Tidak diragukan lagi televisi
adalah alat komunikasi yang paling menarik yang ditemukan manusia. Televisi
memperpendek ruang dan waktu untuk bisa disajikan ke penontonnya, menyajikan kejadian
bersejarah yang menarik dalam pembuatannya. Dengan perkembangan adanya televisi
warna, kita bisa mengharapkan perkembangan yang lebih canggih di masa
mendatang.
Bagian
televisi pendidikan akan berperan dan dunia pendidikan. Ratusan eksperimen dilaksanakan
dalam acara dan sirkuit tertutup dalam televisi di semua tingkat pendidikan.
Jawaban untuk beberapa masalah sudah ditemukan, dan ilmuan masih mencari
jawaban untuk pertanyaan lainnya. Administrator sekolah mencai cara agar
televisi dapat lebih berperan dalam dunia pendidikan. Secara umum, para
pendidik memahami potensi televisi sebagai alat audio visual yang kuat, dan
tidak diragukan lagi penelitian-penelitian memberikan petunjuk menggunakannya.
Tanggal
14 April 1952 akan selalu diingat dalam lingkaran pendidikan lewat televisi
ketika Komisi Komunikasi Federal memberikan alokasi 242 (yang kemudian 257)
channel televisi untuk kepentinga pendidikan. Komisi juga memberikan institusi
pendidika hanya 14 bulan untuk menyiapkan channel pendidikan, menunjukkan bahwa
di akhir waktu ini channel tersebut akan digunakan tujuan komersil. Ketika
tanggal 2 Juni 1953 hanya sedikit institusi pendidikan mampu mendapatkan ijin
dari Komisi Komunikasi Federal, tambahan waktu diberikan. Tambahan waktu ini
memungkinkan perencanaan matang untuk televisi pendidikan di negara bagian dan
kabupaten berbeda.
Stasiun
televisi pertama mengudara di Houston, Texas, pada bulan April 1953. Iowa State
University, Ames, Iowa mengoperasionalkan televisi beberapa tahun sebelum 1953,
tetapi mengoperasikan televisi komersil sebagaimana institusi pendidikan
lainnya. Tahun 1953 sampai 1960, kurang dari lima puluh dari 256 channel
pendidikn televisi yang ada mengudara. Para pendidik menemukan bahwa kebutuhan
televisi bukan hanya investasi awal tetapi juga membuat adanya pengeluaran
tambahan tiap tahun. Secara praktis, televisi pendidikan ditawarkan dipopulasi
yang padat dimana penonton yang banyak dapat dirangkul.
TIPE TELEVISI PENDIDIKAN
Televisi Sirkuit Terbuka
Siaran
televisi sirkuit terbuka berarti sinyal dikirim keluar transmitter. Tipe ini
memiliki manfaat bisa menjangkau area 90 sampai 150 kilometer, tergantung
permukaan areanya. Jika areanya mendatar maka sinyal bisa tersebar maksimal,
namun jika bergelombang naik turun, misalnya ada gunung, maka sinyal terpencar
pendek.
Televisi Sirkuit Tertutup
Siaran
televisi sirkuit tertutup membawa kabel coaxial, dan terbatas pada area
geografis kecil. Tipe televisi in dibatasi panjangnya kabel coaxial. Siarannya
memiliki keuntungan karena tidak perlu ijin dari Komisi Komunikasi Federal;
dapat dioperasikan kapanun diperlukan sekolah, dan disiarkan di lokasi mana
pun. Sebagai tambahan, beberapa channel dapat digunakan, membuat sistem sekolah
mampu menampilkan sejumlah program di televisi secara berkelanjutan. Sebagai
contoh, Negara Bagian Washington, Maryland, Proyek Pendidikan Sirkuit Tertutup
memiliki enam channel yang beroperasi dan bisa menampilkan enam program
televisi secara bersamaan. Sedangkan televisi sirkuit terbuka di kebanyakan
daerah lainnya hanya ada satu channel tersedia, sirkuit tertutup dapat menambah
banyak channel sesuai yang dibutuhkan dengan menambahkan sebuah kabel coaxial
di setiap sirkuit. Di daerah dengan populasi padat, televisi sirkuit tertutup
mungkin lebih berhasil, karena fleksibilitasnya, dibandingkan televisi sirkuit
terbuka. Contoh lain televisi sirkuit tertutup yang fleksibel ada di San Jose
State College, California, dimana kabel coaxial ke empat sekolah negeri telah
terpasang. Hal ini membuat program televisi bisa menampilkan di empat sekolah
dan ditampilkan langsung dalam kelas mereka untuk tujuan pengamatan dan
pelatihan guru.
Ada
dua tipe televisi sirkuit terbuka, mereka adalah; Very High Frequency atau
dikenal VHF, dan Ultra High Frequency atau UHF. Yang sering digunakan adalah
VHF yang membatasi hanya 12 channel televisi, sedangkan UHF bisa 70 channel.
Karena siaran televisi dimulai channel VHF, kebanyakan receiver televisi dibuat
menerima tipe program ini. Kemudian, receiver semua channel dibuat tetapi karena
biayanya lebih tinggi dan permasalahan lainnya, alat ini tidak sukses
dipasarkan. (Dari 257 channel televisi yang disediakan untuk kepentingan
pendidikan hanya 86 channel yang VHF sedangkan 171 channel UHF). Hal ini
menimbulkan masalah, hanya jika televisi pendidikan digunakan untuk pendidikan
orang dewasa dan belajar di rumah, hanya sedikir receiver yang bisa menerima
program UHF.
1. Pelajari program televisi di negara Anda dan
urutkan semua program yang menurut Anda memilii nilai pendidikan untuk bisa ditonton
di sekolah.
a.
b.
c.
d.
e.
(gambar)
JALUR KE RUANG KELAS ATAU AUDITORIUM RECEIVER TV
ATAU RECEIVER.
2. Buat outline sederhana bagaimana pendapat Anda
televisi sirkuit tertutup bisa membantu Anda dalam proses pembelajaran di
kelas.
Type Program Pendidikan
Tiga tipe program pendidikan umum digunakan di
televisi. Mereka adalah tipe demonstrasi, penambahan atau pengayaan, dan tipe
mengajar langsung.
Program Tipe Demonstrasi
Program ini seringkali dilihat dalam channel
komersil dan pendidikan. Program ini menampilkan kegiatan dalam ruang kelas,
atau mungkin beberapa aktifitas yang menarik dalam program pendidikan sekolah.
Program ini seringkali disajikan sebagai alat hubungan masyarakat untuk
menunjukkan kepada masyarakat apa yang terjadi di sekolah.
Program Tambahan atau Pengayaan
Program tambahan atau pengayaan digunakan di banyak
sekolah dalam mata pelajaran seni, musik, IPS, IPA, BK dan sejarah. Kursus
program pengayaan memberikan materi berhubungan dengan kursus individu di
pelajaran dasar sekolah. Program in digunakan guru untuk memberikan penyajian
baru yang menarik yang tidak bisa didapatkan di kelas biasa. Program pengayaan
kebanyakan, sebagaimana program mengajar langsung, disajikan oleh guru
berpengalaman di bidangnya. Banyak stasiun TV komersil memberikan materi
pengayaan yang baik yang merupakan nilai lebih dalam kelas. Akan tetapi,
program ini biasanya lebih sulit untuk mengkoordinasikan ke pelaksanaan
pembelajaran daripada yang direncakan oleh pendidik yang memiliki tujuan pembelajaran
yang spesifik.
Program Mengajar Langsung
Program mengajar langsung ditampilkan di semua
level pendidikan dari SD sampai SMA, dan program ini juga dilaksanakan di
perkuliahan universitas.
(Gambar. SISWA SD MENIIKMATI ACARA TELEVISI
PENDIDIKAN)
(Gambar. KAMERA TV DIPERBESAR SEHINGGA SEMUA SISWA
BISA MELIHAT)
Banyak proyek penelitian dilaksanakan untuk
mengukur nilai relatif pembelajaran lewat TV dibandingkan dengan pembelajaran
dalam kelas yang konvensional. Hasilnya nilai siswa yang mengikuti pembelajaran
lewat TV tidak jauh berbeda dengan nilai siswa dalam kelas konvensional, bahkan
ada yang lebih baik. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk menjelaskan lebih
detail.
3. Urutkan empat alasan kenapa Anda berpikir bahwa
siswa yang mengikuti pembelajaran lewat TV penerimaan materinya sama dengan
siswa di kelas.
a.
b.
c.
d.
Pengaturan Fisik Menggunakan Media Televisi
Hampir
semua kelas tidak dibuat untuk menggunakan televisi. Sekolah-sekolah bary
dibangun dengan sistem bisa menerima sinyal televisi, tetapi untuk kelas yang
lama diupayakan bisa. Berikut ini aturan yang direkomendasikan menggunakan
media televisi di kelas:
Tinggi dari lantai
4,5 kaki sampai 6 kaki
Ukuran tabung 21
atau 24 inch
Jarak menonton 5
kali lebar gambar untuk siswa terdekat dan 15 kali lebar gambar untuk jarak
terjauh
Penempatan tempatkan
receiver tidak terkena sinar langsung
Jumlah siswa 21”
dibuat 8-22 siswa
24”
dibuat 20-25 siswa
Dua atau lebih TV jika
TV lebih dari satu atur setiap kelompok bisa menonton satu TV
Kontrol cahaya Sebaiknya
pencahayaa terang.
Kineskop dan Rekaman Video Tape
Banyak
program pendidikan, sekarang atau mendatang, tidak ditampilkan “LANGSUNG”.
Program itu akan direkam dalam kineskop atau video tape recorder. Perekam
kineskop adalah film bergerak progran tayang langsung, diambil dari yang
ditampilkan di monitor. Beberapa Perguruan Tinggi dan Universitas, walaupun
mereka tidak memiliki stasiun televisi, memiliki fasilitas studio rekaman
menggunakan kineskop. Dengan cara ini meeka bisa menghasilkan banyak rekaman
yang digunakan untuk kepnetingan pendidikan. Pengembangan video ini kemudian
digunakan dalam televisi komersil yang bisa diulang-ulang. Peralatan video tape
memiliki kegunaan yang lebih besar dibanding perekam kineskop karena rekaman film
harus dibuat dengan fotografi sebelumnya, namun video tape dapat diputar ulang
sama dengan rekaman pita magnet. Saat ini, perlengapan video tape lumayan
mahal, tetapi diperkirakan di masa mendatang pengembangan perlengkapan ini
sangat praktis untuk tujuan pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar